Desainer Surabaya Hadirkan Pesona Tenun Kediri dalam Koleksi Kekayaan budaya Indonesia kembali bersinar di dunia fashion. Lia Afif, desainer kenamaan asal Surabaya, menghadirkan koleksi busana muslim terbaru dengan sentuhan tenun Kediri yang khas dalam ajang Muslim Fashion Runway (MUFWAY) 2025. Koleksi ini memadukan unsur tradisional dan modern, menciptakan tampilan elegan yang cocok untuk Lebaran.
Apa yang membuat koleksi ini begitu istimewa? Berikut ulasan lengkapnya!
1. Desainer Surabaya Koleksi “Ambara Rupa”: Elegansi Tenun Kediri
Pesona Tenun Kediri dalam Dunia Fashion Muslim
Koleksi “Ambara Rupa” menjadi sorotan utama dalam MUFWAY 2025. Nama ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti “busana yang memancarkan keindahan”, mencerminkan perpaduan estetika budaya dan desain kontemporer.
π Keunikan koleksi “Ambara Rupa”:
Menggunakan kain tenun Kediri, yang terkenal dengan motif khas dan detail artistiknya.
Menonjolkan warna toska dan burgundy, memberikan kesan segar dan elegan.
Desain modern dengan sentuhan tradisional, menciptakan busana yang cocok untuk Lebaran.
π‘ Mengapa memilih tenun Kediri?
Lia Afif mengungkapkan bahwa tenun Kediri memiliki motif dan warna unik yang belum banyak diangkat di dunia fashion muslim. Dengan kombinasi warna hijau, toska, dan putih, koleksi ini memberikan kesan elegan, segar, dan berkelas.
2. Desainer Surabaya Dominasi Warna Putih dan Hijau yang Segar
Mengapa Warna Ini Dipilih untuk Lebaran?
Dalam koleksi ini, warna putih dan hijau menjadi pilihan utama.
π¨ Makna warna dalam koleksi ini:
β Putih melambangkan kesucian dan kesederhanaan, sangat cocok untuk momen Idul Fitri.
β Hijau toska memberikan kesan segar dan menenangkan, sesuai dengan tren warna Lebaran 2025.
Desain ini tidak hanya menonjolkan motif tradisional, tetapi juga memperkuat makna spiritual dan filosofi keislaman dalam setiap busana.
3. Desainer Surabaya Ragam Outfit dengan Detail Menarik
Koleksi yang Menyentuh Berbagai Gaya Muslimah
Busana dalam koleksi “Ambara Rupa” hadir dalam berbagai jenis outfit, mulai dari:
Dress panjang flowy yang elegan dan feminin.
Outer panjang dan cardigan dengan aksen tenun Kediri.
One-piece dan two-piece outfit yang fleksibel untuk berbagai acara.
β¨ Detail unik pada koleksi ini:
Sentuhan bunga dan daun dari sisa kain, mempercantik busana sekaligus mendukung sustainable fashion.
Siluet longgar dan nyaman, cocok untuk digunakan dalam berbagai aktivitas.
Aksen bordir khas Jawa Timur, menambah kesan anggun dan eksklusif.
π‘ Dengan desain yang lebih modern, koleksi ini bisa dikenakan dalam berbagai acara, mulai dari silaturahmi Lebaran hingga acara formal lainnya.
4. Desainer Surabaya Proses Kreatif di Balik Koleksi Ini
Dari Konsep hingga Menjadi Koleksi Eksklusif
π Bagaimana koleksi ini diciptakan?
Proses pembuatan berlangsung selama satu bulan, mulai dari pemilihan bahan hingga desain akhir.
Lia Afif memilih palet warna hijau toska dan burgundy sebagai identitas utama koleksi ini.
Eksplorasi motif khas tenun Kediri menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan desain yang unik.
π¬ “Saya ingin menampilkan sisi modern dari kain tradisional tanpa menghilangkan nilai budaya yang ada,” ujar Lia Afif.
5. Perpaduan Tradisional dan Modern dalam Fashion Muslim
Menjaga Warisan Budaya Lewat Desain Kontemporer
π Apa yang membuat koleksi ini spesial?
Mengangkat kain tradisional sebagai busana ready-to-wear.
Memberikan sentuhan modern tanpa menghilangkan identitas budaya.
Menunjukkan bahwa fashion muslim bisa tetap stylish dengan elemen lokal.
Dengan koleksi ini, Lia Afif tidak hanya menghadirkan tren baru, tetapi juga mempromosikan warisan budaya Indonesia ke pasar yang lebih luas.
Koleksi Lebaran 2025 yang Penuh Makna
β¨ Mengapa koleksi “Ambara Rupa” layak mendapat perhatian?
Menggunakan tenun Kediri yang unik dan berkarakter.
Menghadirkan warna-warna segar untuk Lebaran 2025.
Perpaduan modern dan tradisional dalam satu desain.
Cocok untuk berbagai acara, dari kasual hingga formal.
Kehadiran koleksi ini menunjukkan bahwa fashion muslim tidak hanya tentang tren, tetapi juga tentang menjaga nilai budaya dan sejarah melalui karya kreatif.
π¬ Bagaimana pendapat Anda tentang koleksi ini? Apakah tenun Kediri bisa menjadi tren fashion muslim berikutnya? Beri komentar di bawah! πΏπ
4o